Gerhana Bulan Total akan terjadi hari ini 8 November 2022. Gerhana Bulan Total kali ini akan memiliki durasi selama 1 jam, 24 menit, 58 detik dengan durasi umbral selama 3 jam, 39 menit, 50 detik. Puncak Gerhana Bulan Total dapat disaksikan mulai pukul 18.00 WIB/19.00 WITA, atau 20.00 WIT.
Gerhana bulan total terjadi saat posisi matahari, bumi, dan bulan ada pada posisi yang sejajar. Pada saat gerhana terjadi , bulan akan terlihat berwarna merah dan karena itu gerhana bulan total ini juga sering disebut dengan istilah "Blood Moon".
Lalu, bagaimana cara menyaksikan gerhana bulan total?
1. Mata telanjang
Gerhana bulan total bisa dilihat dengan mata telanjang, berbeda dengan Gerhana Matahari yang dapat menyebabkan kerusakan pada retina bila dilihat dengan mata telanjang, sehingga pada saat Gerhana Bulan Total tidak perlu menggunakan kaca mata khusus gerhana. Pada dasarnya gerhana bulan total sama dengan purnama biasa. Tetapi, karena posisinya sejajar dengan matahari dan bumi, cahaya bulan akan terhalangi bayangan.
2. Teropong atau teleskop binokuler
Jika ingin melihat gerhana bulan total dengan jelas, kita bisa memantau bulan dengan teropong binokular. Teropong binokular merupakan teropong yang umumnya digunakan untuk berbagai kegiatan. Misalnya, observasi lapangan,mengamati fenomena astronomi dan lain-lain.
3. Link siaran BMKG
Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga akan melakukan pengamatan Gerhana Bulan Total 8 November 2022 di lokasi-lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. BMKG menggunakan teleskop yang dipadukan dengan detektor dan teknologi informasi. Pengamatan gerhana bulan total oleh BMKG, disiarkan melalui tautan https://gerhana.bmkg.go.id. Kita dapat mengikuti proses pengamatan ini dengan mengakses tautan tersebut. Gerhana ini dapat dilihat dalam kondisi cuaca cerah sampai berawan dengan aman.