Miopia atau lebih dikenal dengan rabun jauh (mata minus) adalah gangguan tajam penglihatan dimana bayangan benda jatuh di depan retina. Penderita harus dibantu koreksi kacamata dengan lensa minus agar bayangan tepat jatuh di depan retina sehingga objek jarak jauh akan terlihat dengan jelas. Penyebabnya beragam, salah satunya karena bola mata yang terlalu panjang, atau kornea mata yang terlalu cembung.
Namun banyak orang dengan mata minus sering melepas kacamatanya karena alasan tidak percaya diri, lebih nyaman beraktivitas tanpa kacamata, atau mungkin karena percaya mitos bahwa kebiasaan memakai kacamata dapat menambah ukuran mata minus. Hal ini juga dipicu asumsi sebagian orang yang sudah lama berkacamata, tetapi minus mereka malah terus bertambah setiap tahun. Padahal penggunaan kacamata sehari-hari bagi seseorang dengan mata minus tidak akan menambah derajat miopia. Derajat mata minus tidak akan terpengaruh oleh seberapa sering Anda melepas atau memakai kacamata, begitu pula sebaliknya.
Banyak sekali faktor yang memicu rasa tidak nyaman setelah pemakaian kacamata atau sensasi pandangan yang masih saja buram meski sudah memakai kacamata sejak lama. Salah satunya jika perhitungan koreksi tajam penglihatan Anda sedikit saja salah, maka Anda akan mendapatkan resep kacamata dengan ukuran yang tidak sesuai sehingga menyebabkan penglihatan Anda semakin tidak nyaman. Selain itu kebiasaan dan posisi membaca yang salah dapat menjadi faktor yang dapat memicu bertambahnya ukuran kacamata.
Pandangan yang masih saja buram juga bisa terjadi saat Anda masih menyesuaikan diri dengan ukuran kacamata yang baru, penyesuaian ukuran kacamata baru tersebut umumnya bertahan paling selama satu sampai dua minggu (periode adaptasi kacamata).
Jika penglihatan tidak kunjung membaik, ada kemungkinan Anda memiliki ukuran kacamata yang perlu dikoreksi ulang. Maka dari itu untuk mendapatkan ukuran kacamata yang tepat dan sesuai, lakukanlah pemeriksaan mata oleh dokter Spesialis Mata.
Comments