Seminar dan Workshop Ocular 2019 : A GP’s Role in Preventing Blindness
Updated: Aug 31, 2022
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 di Indonesia menunjukan 1 dari 4 pasien Diabetes Melitus mempunyai risiko mengalami masalah penglihatan akibat Diabetic Retinopathy, dan 1 dari 12 pasien dengan risiko tersebut dapat menjadi buta pada kedua mata. Penelitian ini menunjukan bahwa skrining dan management yang tepat sangatlah dibutuhkan. Pada tahun 1999 WHO telah mengeluarkan program Vision 2020: The Right To Sight yang bertujuan untuk mengeliminasi semua penyebab kebutaan yang dapat dicegah dan diobati di tahun 2020, dimana salah satu penyakit yang menjadi target adalah Diabetic Retinopathy. Sejalan dengan hal tersebut Netra Klinik Spesialis Mata mengambil tema A GP’s Role in Preventing Blindness yang berfokus pada penyakit Diabetic Retinopathy pada acara Seminar dan workshop OCULAR 2019. Seminar dan Workshop OCULAR 2019 diisi oleh beberapa narasumber dari bagian Ilmu penyakit dalam dan Ilmu Kesehatan Mata.

Seminar pertama dibawakan oleh dr. Maya Kusumawati, Sp.PD dengan tema “Optimizing Diabetes Mellitus Management in Primary Health Care”. Pada seminarnya kali ini beliau memberikan updates, tips dan trick bagi dokter umum dalam menangani Diabetes Mellitus di layanan primer. Dalam paparannya beliau sedikit berbagi pengalaman bahwa pasien terkadang datang berobat dalam keadaan kadar gula darah yang tidak terkontrol atau bahkan datang sudah dengan komplikasi, sehingga kapan dan berapa lama Diabetes Melitus dapat menimbulkan komplikasi sulit ditentukan. Maka dari itu beliau juga menekankan pentingnya skrining awal pada pasien Diabetes Melitus untuk mengetahui komplikasi sedini mungkin.

dr. Maya Kusumawati, Sp.PD