Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Universitas Padjadjaran beserta masyarakat umum mengikuti kegiatan pemeriksaan mata gratis yang diselenggarakan di Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Selasa (30/8/2022). Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari Program “Unpad Berbagi” untuk memperingati Lustrum XIII Unpad. (Foto: Dadan Triawan)
[Kanal Media Unpad] Sebanyak 210 peserta mengikuti kegiatan “Skrining Gangguan Penglihatan” yang diselenggarakan gratis di Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Selasa (30/8/2022). Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari Program “Unpad Berbagi” untuk memperingati Lustrum XIII Unpad.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Prof. Drs. Yanyan Mochamad Yani, MAIR., Ph.D. mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan Unpad untuk memberi manfaat bagi masyarakat, termasuk stakeholders Unpad.
Prof. Yanyan mengatakan bahwa Unpad selalu berkomitmen untuk selau memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Kegiatan ini pun diharapkan akan terus berlanjut dan berkembang.
“Mudah-mudahan ini bukan kegiatan yang pertama dan terakhir,” harapnya.
Sementara itu Ketua Divisi Unpad Berbagi Dr. Jenny Ratna Suminar, M.Si. mengungkapkan, minat masyarakat Unpad terhadap acara ini sangat besar. Hal ini terlihat dari tingginya angka pendaftar dibandingkan kuota yang sebelumnya ditetapkan.
Sebelumnya, panitia menetapkan kuota peserta adalah 200 peserta. Kuota ini terpenuhi hanya dalam waktu setengah hari pasca dibuka pendaftaran. Mempertimbangkan masih banyak peminat, panitia pun memtuskan untuk menambah kuota 10 orang lagi.
“Alhamdulillah pada acara hari ini animo dari masyarakat Unpad sangat banyak,” kata Jenny.
Adapun peserta yang hadir terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni Unpad serta masyarakat umum.
“Dari usia beragam. Dari usia kurang dari 20 tahun sampai di atas 70 tahun,” ungkap Jenny.
Acara tersebut diselenggarakan atas kerja sama Unpad dengan Netra Klinik Spesialis Mata. Direktur Netra dr. Dewi Trini Sp.M., M.Kes mengatakan bahwa kerja sama dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial Netra kepada masyarakat.
“Jadi ini bagian dari CSR-nya Netra, kemudian juga ada Dies Unpad jadi kita ada momen untuk kita bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Dewi yang juga alumnus Unpad.
Diungkapkan Dewi, secara keseluruhan, kegiatan ini melibatkan 4 dokter spesialis mata, 7 perawat, dan 3 tenaga non medis.
Kegiatan pemeriksaan mata ini meliputi sejumlah pemeriksaan, seperti refraksi mata, tekanan bola mata, dan pemeriksaan lainnya. Selain pemeriksaan, peserta yang memerlukan diberikan resep kaca mata dan obat.
Untuk pasien yang didiagnosis katarak, akan dikonsultasikan lebih lanjut ke Netra untuk mengikuti operasi gratis.
“Jika ternyata didiagnosis oleh dokter itu katarak dan itu harus dilaksanakan operasi, nanti kemudian dikonsulkan ke Netra. Kita akan lakukan operasi katarak gratis nanti,” kata dr. Dewi.
Salah satu peserta, Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi di Komisi Yudisial Republik Indonesia yang merangkap sebagai Anggota Komisi Yudisial serta guru besar Unpad, Prof. Eman Suparman mengapresiasi digelarnya acara tersebut.
Melalui acara tersebut, Prof. Eman dan keluarga dapat berkonsultasi mata langsung pada ahlinya dengan mudah.
“Terima kasih kepada Bu Rektor dan jajarannya, karena program dalam rangka lustrum ini sangat baik dan membantu kami,” kata Prof. Eman. (arm)* Original Article : https://www.unpad.ac.id/2022/08/peringati-lustrum-xiii-unpad-gelar-pemeriksaan-mata-gratis/ apabila mengutip konten berita ini.