Interferometri
Interferometri adalah teknik yang menggunakan prinsip interferensi cahaya untuk menghasilkan gambar dan informasi yang sangat detail tentang struktur mata.
Layanan Interferometri di Klinik Spesialis Mata Kami:
1. Optical Coherence Tomography (OCT)
Interferometri digunakan dalam Optical Coherence Tomography (OCT), yang merupakan teknologi mutakhir untuk memvisualisasikan struktur lapisan mata secara non-invasif. Dalam prosedur OCT, sinar cahaya dengan panjang gelombang tertentu dikirimkan ke mata, dan kemudian interferensi antara sinar yang dipantulkan dari berbagai lapisan mata diukur. Ini menghasilkan gambar presisi tinggi dari retina, lapisan saraf di belakang mata, serta struktur lain seperti kornea dan lensa. Informasi ini penting dalam diagnosis dan manajemen kondisi seperti degenerasi makula, edema makula, glaukoma, dan banyak lagi.
2. Interferensi Ultrasound A-scan
Selain OCT, interferometri juga dapat digunakan dalam prosedur ultrasound A-scan. Dalam ultrasound A-scan, gelombang suara diarahkan ke mata, dan interferensi suara yang dipantulkan dari berbagai struktur mata diukur. Ini memungkinkan evaluasi lapisan-lapisan dan ukuran struktur seperti lensa, retina, dan koroid. Ultrasound A-scan bermanfaat dalam mendapatkan informasi yang mendalam tentang kondisi mata seperti tumor intraokular, trauma, atau perubahan pada lapisan-lapisan mata.
3. Interferometri Kornea
Interferometri juga dapat digunakan untuk menganalisis kualitas permukaan kornea. Ini membantu dalam diagnosis dan perencanaan prosedur refraktif, dimana informasi tentang kelengkungan, ketebalan, dan topografi kornea sangat penting. Dengan menggunakan interferometri, dokter mata dapat menghasilkan pemetaan yang akurat dari permukaan kornea, memungkinkan mereka untuk merancang perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
Layanan interferometri memberikan keuntungan besar dalam evaluasi dan pemantauan kondisi mata yang kompleks. Dengan menggunakan teknik ini, dokter mata dapat melihat struktur mata secara rinci dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang penyakit atau kelainan yang mungkin ada. Ini memungkinkan mereka untuk merencanakan perawatan yang sesuai dan memberikan perhatian yang optimal kepada pasien.