Konsultasi Umum
Pemeriksaan dan konsultasi mata adalah serangkaian tes yang dilakukan untuk mengetahui kualitas penglihatan dan lapang pandang. Pemeriksaan ini juga berguna untuk mendiagnosis gangguan pada mata dan menentukan penanganannya dengan tepat.
Umumnya, tes mata dianjurkan untuk dilakukan secara rutin, meskipun tidak ada keluhan, dengan tujuan untuk mendeteksi gangguan pada mata sejak dini. Hal ini penting, mengingat gangguan mata yang masih dalam tahap ringan bisa terjadi tanpa menyebabkan gejala yang disadari penderitanya.
Sementara itu, orang dengan kondisi berikut ini memerlukan pemeriksaan dan konsultasi mata yang lebih sering:
-
Menggunakan kacamata atau lensa kontak
-
Menderita diabetes
-
Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi)
-
Memiliki riwayat glaukoma dalam keluarga
-
Rutin mengonsumsi obat-obatan yang memengaruhi kesehatan mata, misalnya kortikosteroid, tamsulosin, pil KB, obat kolesterol, antihistamin, diuretik, dan antidepresan
Selain sebagai pemeriksaan kesehatan rutin, pemeriksaan dan konsultasi mata juga dianjurkan bagi orang yang mengalami gejala berikut:
-
Mata merah dan nyeri
-
Pandangan kabur
-
Penglihatan ganda
-
Sensitif terhadap cahaya
-
Terdapat objek kecil yang melayang pada penglihatan (floaters)
Peringatan Pemeriksaan dan Konsultasi Mata
Rangkaian tes dalam pemeriksaan dan konsultasi mata tidak menyakitkan dan aman untuk dilakukan. Namun, ada beberapa hal yang perlu pasien ketahui sebelum menjalani pemeriksaan dan konsultasi mata, yaitu:
-
Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan, suplemen, atau produk herbal.
-
Beri tahu dokter jika menderita gangguan pada mata atau penyakit lain.
-
Beri tahu dokter jika memiliki alergi terhadap obat tetes mata.
Beberapa prosedur pemeriksaan mata dapat melibatkan pemberian obat tetes mata yang dapat mengganggu penglihatan selama beberapa jam. Oleh karena itu, disarankan untuk mengajak kerabat atau keluarga guna mendampingi selama dan setelah prosedur.