top of page

Biometri

Biometri adalah pemeriksaan mata yang bertujuan untuk mengukur panjang sumbu bola mata, kelengkungan kornea dan kedalaman bilik mata depan, sehingga didapatkan ukuran lensa intra okular yang akan ditanam dalam bola mata.

Selain itu, biometri juga digunakan untuk mengukur kemiringan bola mata, tebal dinding bola mata, dan panjang bola mata, yang semuanya berguna dalam menentukan pengobatan yang tepat bagi pasien mata. Biometri juga dapat membantu dalam mengidentifikasi penyakit mata seperti glaukoma dan katarak.

Untuk melakukan biometri, dokter mata akan menggunakan alat yang disebut biometri keratometer atau biometri A-scan. Alat ini akan mengirimkan sinar laser ke mata pasien dan mengukur refleksi sinar tersebut untuk menentukan ukuran bola mata dan lensa intra okular yang diperlukan.

Eye-Tracking-1.png

Hasil biometri akan dicatat dalam bentuk tabel dan digunakan sebagai acuan dalam menentukan pengobatan mata yang tepat untuk pasien. Proses biometri biasanya hanya memakan waktu sekitar 15-20 menit dan tidak menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman bagi pasien.

Biometri sangat penting untuk memastikan bahwa pengobatan mata yang dilakukan tepat sasaran dan dapat membantu meningkatkan kualitas penglihatan pasien. Oleh karena itu, biometri merupakan salah satu tes mata yang wajib dilakukan oleh pasien yang mengalami masalah penglihatan.

Dengan biometri, dokter mata dapat menentukan jenis dan ukuran lensa intra okular yang sesuai dengan kondisi mata pasien, sehingga dapat meminimalkan risiko komplikasi dan meningkatkan keberhasilan operasi mata. Selain itu, biometri juga dapat membantu dalam mengidentifikasi dan menangani penyakit mata sejak dini, sehingga dapat mencegah kerusakan penglihatan yang lebih parah.

bottom of page